Pustaka Lebah

Manfaat Gemar Membaca

Apa yang membuat Thomas Alva Edison menjadi cerdas? Salah satu yang membuatnya cerdas dan berhasil menciptakan berbagai penemuan, tiada lain adalah kegemarannya membaca buku. Padahal ia bersekolah di rumah bersama ibunya, Nancy Elliot. Demikian pula Richard Oh, penulis terkenal dan pemilik toko buku terkenal di Jakarta. Ia merasa keberhasilannya saat ini ditunjang oleh kegemarannya membaca buku sejak kecil.

Buku adalah jendela dunia

"Buku dapat mengakses kita ke pengetahuan yang belun diketahui sebelumnya. Seolah-olah kita dibawa untuk mengetahuisebuah misteri atau rahasia," tandas Richard Oh. Ketrtarikan pria tiga anak ini dengan dunia buku sudah dimulai sejak usia dini. " Waktu itu saya mulai belajar bahasa Inggris. Jadi saya baca buku-buku Charles Dickens dan Joseph Conrad," ujar pria berkaca-mata ini. Mafaat membaca juga dirasakan Donna Widjajanto. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai Copy Editor Fiksi sebuah penerbit besar di Jakarta ini tidak ragu menyebut,"Buku adalah jendela duni/" Apalagi saat temannya bertanya dengan takjub,"Don, kamu udah ke negara mana aja sih?" Padahal, sampai kini Donna belum pernah ke luar negeri. Donna sudah tertarik buku sejak usia dua tau tiga tahun. Buku-buku seperti Hansel and Gretel, Rapunzel, dan Little Red Riding Hood membuatnya jatuh cinta. Maklum buku itu berisi warna-warna cerah dan gambar-gambar yang sangat hidup.

Kebiasaan membaca

Pakar pendidikan Dr.Arief Rachman, menyampaikan bahwa minat baca merupakan hasil pembiasaan setiap hari. " Berikan kepada anak stimulus yang disesuaikan dengan usia. Misalnya awalnya berupa gambar-gambar yang menarik. Lalu sertakan juga stimulus pembacaan cerita yang dilakukan secara menarik, benar dan konsisten." "Gambar," lanjut Arief Rachman,"sangat penting karena porses awal anak mengenal sesuatu adalah dengan cara melihat. Gambar itu bisa bendanya sendiri maupun simbol lainnya seperti hurup atau angka."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar